"PLAGIAT".,,identik dengan menzolimi diri sendiri !!!. Diberdayakan oleh Blogger.

heubring euyy.....

heubring euyy.....

Cari Blog Ini

RSS

Organisasi

BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Istilah organisasi sering kita dengar bahkan dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sudah di kenalkan dengan organisasi OSIS bahkan di kehidupan bermasyarakat semacam arisan ibu2, suatu organisasi pasti banyak memiliki visi dan misi. dan berbeda-beda dengan setiap organisasi lainnya karena setiap organisasi memiliki tujuan masing. dari beberapa artikel yang saya baca dapat disimpulkan pengertian organisasi adalah : organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
Dewasa ini banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan yang efektif.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.       Perencanaan Organisasional
Perencanaan organisasi adalah proses menentukan bagaimanan organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam istilah resmi perencanaan didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari pogram tindakan yang ditunjukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara peluang-peluang yang diprediksi terlebih dahulu. Perencanaan organisasi mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmative).
Keuntungan Program Perencanaan:
A.      Membantu wiraswastawan berorientasi ke masa depan
B.       Koordinasi keputusan
C.       Menenkankan tujuan organisasional
Kekurangan Program Perencanaan:
A.      Penekanan pada program perencanaan akan memakan banyak waktu manajemen
B.       Manajemen harus membagi antara waktu yang digunakan dalam perencanaan dengan waktu yang digunakan untuk fungsi manajemen lainnya.
Sumber : Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996

2.       Definisi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen. Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari penggunaannya. Henry fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoman umum yang bisa digunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya. Walaupun garis pedoman tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1949, garis pedoman tersebut masih merupakan saran yang bernilai bagi wirausahawan dewasa ini.
A.    Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
B.       Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan, sumber daya-sumber daya, dan kebutuhan dari persoalan tersebut.
C.       Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun (struktur manajemen formal).
D.      Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
E.       Merumuskan keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.
F.        Menyusun bagi seleksi yang efisiensi sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten.
G.      Mendefinisikan tugas-tugas.
H.      Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
I.          Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
J.          Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
K.      Mempertahankan disiplin.
L.       Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
M.     Mengakui adanya satu komando.
N.      Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
O.      Melembagakan dan memberlakukan pengawasan.
P.       Menghindari adanya pengaturan, birokrasi (red tape) dan kertas kerja.
Sumber: 

3.       Pembagian Tenaga Kerja
Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu
Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
Keuntungan :
A.    Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
B.     Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
C.     Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
D.    Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk

Kerugian :
A.      Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
B.       Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun
Sumber:

4.       Wewenang
Menurut Handoko (2003:212) Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Ada dua pandangan yang sal-ing berlawanan mengenai sumber wewenang, yaitu:
A.      Teori formal  (padangan klasik)
Pandangan wewenang  formal menyebutkan bahwa wewenang adalah di-anugerahkan; wewenang ada karena seseorang diberi atau dilimpahi ataudiwarisi hal tersebut.
B.       Teori Penerimaan (acceptance theory of authority)
Wewenang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok atau individukepada siapa wewenang tersebut dijalankan, dan ini tidak tergantung pada penerima (receiver).Chester Barnard mengatakan bahwa seseorang bersedia menerima komu-nikasi yang bersifat kewenangan bila memenuhi :
a)                 Memahami komunikasi tersebut
b)                Tidak menyimpang dari tujuan organisasi
c)                  Tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi
d)               Mampu secara mental dan fisik untuk mengikutinya
            Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
a.    Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
b.   Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
c.    Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
d.   Rantai komando yang lengkap
e.    Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
f.     Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
g.   Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
Menurut Barnard teknik-teknik komunikasi menentukan bentuk dan ekonomi internal organisasi. Ketiadaan teknik yang sesuai akan menghilangkan kemungkinan menerima tujuan sebagai suatu dasar organisasi.


BAB III
PENUTUP

1.     Kesimpulan
-          Perencanaan organisasi adalah proses menentukan bagaimanan organisasi bisa mencapai tujuannya.
-          Henry fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoman umum yang bisa digunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya.
-          Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.
-          Ada dua pandangan yang sal-ing berlawanan mengenai sumber wewenang, yaitu Teori formal  (padangan klasik) dan Teori Penerimaan (acceptance theory of authority).
-          MenurutBarnard teknik-teknik komunikasi menentukan bentuk dan ekonomi internal organisasi. Ketiadaan teknik yang sesuai akan menghilangkan kemungkinan menerima tujuan sebagai suatu dasar organisasi.
-          Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar