SISTEM
MANAJEMEN
SISTEM MANAJEMEN ISO PT. XYZ
18.13 |
PT.
XYZ
1.
RUANG LINGKUP SISTEM MANAJEMEN
PT. XYZ telah menerapkam Sistem Manejemen Mutu dan
LK3 berdasarkan ruang lingkup atau rencana bisnis yang berjalan pada saat ini
untuk menjamin bahwa kebijakan perusahaan berjalan efektif dan persyaratan
standart ISO / TS 16949 ; 2009 serta ISO 14001 ; 2004 telah terpenuhi. Sistem
dokumentasi menjamin kesesuaian sistem terhdap persyaratan pelanggan dengan
standart ISO/ TS 16949 ; 2009, ISO 14001 ; 2004 serta Astra Grean Company
maupun Astra Friendly Company.
Adapun Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan LK3
PT. XYZ, adalah:
“Perusahaan Komponen/ Stamping Body
dan Chassis Otomotif”.
2.
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN
PT. XYZ telah menetapkan kebijakan untuk dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu dan LK3 dengan tujuan:
a.
Menjamin bahwa
semua dokumen (intenal dan eksternal) di PT. XYZ tetap terkontrol.
b.
Sebagai bukti
telah diterapkannya Sistem Manajemen Mutu dan LK3.
c.
Manjadikan
sebagai pusat informasi yang digunakan selama peningkatan/ perbaikan proses dan
produk.
PT. XYZ telah membuat Sistem Manajemen Mutu dan LK3,
yang didoumentasikan sesuai dengan ruang lingkup proses, kompleksitas proses,
dan kompetensi personal.
Sistem
dokumtasi terdiri dari:
Dokumen
Level II :
Adalah Prosedur, serta Control Plan yang
mendeskripsikan rangkaiana aktifitas proses dan siapa, apa,
dan kapan aktifitas dilaksanakan.
Dokumen
Level III :
Adalah instruksi kerja yang
mendeskripsikan tentang petunjuk bagaimana aktifitas dijalankan
seperti: instruksi kerja, drawing, form, ruang lingkup, bisnis
proses, dll.
3.
KEPUASAN PELANGGAN
PT. XYZ telah merencanakan dan membuat produk sesuai
dengan permintaan dan peraturan pelanggan. PT. XYZ memastikan bahwa persyaratan
pelanggan telah dimengerti sebelum dimulainya sesuatu proses produksi mancakup:
a.
Kebutuhan/
permintaan pelanggan untuk produk yang akan dibuat.
b.
Kualitas yang
diutuhkan.
c.
Dll
PT. XYZ dalam
menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO/ TS 16949. Tetap memusatkan
perhatian pada
pemenuhan Kepuasan Pelanggan, serta mengevaluasi kinerja perusahaan
berdasarkan
penilaian pelanggan.
4.
KEBIJAKAAN DAN SASARAN MUTU
Top Manajemen dan mengembangkan Sistemm Manajemen
Mutu dan mengembangkan Sistem Manajemen Mutu dan LK3 (ISO 16949 ; 2009, ISO
14001 ; 2004, Astra Green Company, dan Astra Friandly Company), Serta
menyampaikan komitmennya kepada seluruh karyawan dengan mensosialisasikan
melalui atribut, ID-Card, dan pembacaaan Kebijakan Perusahaan pada saat apel
pagi.
Penjelasan kebijakan perusahaan untuk karyawan baru
diberikan melalui traning pada saat masuk ke perusahaan (On The Job Training).
5.
TINDAKAN PERBAIKAN
PT. XYZ telah menetapkan tindakan perbaikan bila
ditemukan ketidak sesuaian dalam Sistem Manajemen, untuk mencgah terulangnya
kejadian. Tindakan yang diambil memadai sesuai dengan efek yang ditimbulkan.
PT.
XYZ menetapkan prosedur yang terdokumentasi untuk:
a.
Mereview ketidak
sesuaian (Customer Claim / Kebijakan K3.
b.
Menetapkan
penyebab ketidak sesuaian.
c.
Mengevaluasi
rencana tindakan untuk menjamin ketidak sesuaian terulang.
d.
Menetapkan dan
mengimplementasikan tindakan yang dibutuhkan.
Tindakan perbaikan dilaksanakan dengan
memperhatikan:
a.
Prioritas
terhadap metode anti kesalahan
b.
Metode pemecahan
masalah dengan menggunakan format pelanggan
c.
Tindakan
perbaikan terhadap produk dan proses yang sejenis
d.
Menganalisa part
yang direject oleh pelanggan, engineering penjual
e.
Meminimalkan
waktu untuk proses analisa
f.
Penyimpanan
record sesuai permintaan
6.
TINDAKAN PENCEGAHAAN
PT. XYZ telah menetapkan tindakan pencegahaan yang
sesuai dengan efek yang ditimbulkan dari potensi kegagalan untuk menghilangkan
penyebab dari potensi kegagalaln untuk menghilangkan penyebab dari potensi
kegagalan dengan tujuan untuk mencegah ketidak sesuaian itu terjadi. Bila memungkinkan dapat
dilakukan tindakan pencegahan untuk menghilangkan potensi masalah guna mencegah
pengulangan dengan analisa data. Definisi, metode, tanggung jawab dan
dokumentasi harus tertulis dalam prosedur Tindakan Pencegahan.
7.
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
PT. XYZ menetapkan perbaikan berkrlanjutan untuk keefektifan
dari Sistem Manajemen Mutu dan LK3, dengan pencapaian kebijakan perusahaan,
sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan & pencegahan
dan manajemen review. Detail aktifitas, metode, tanggung jawab dan dokumentasi
harus didefinisikan secara tertulis dalam Prosedur Berkelanjutan.
Berikut
ini salah satu prosedur yang diterapkan sekaligus dilakukan di PT. XYZ berdasarkan
sistem ISO/ TS 169949, ISO 14001, ASTRA GREEN COMPANY.
PROSEDUR
PREVENTIVE ACTION
(TINDAKAN PENCEGAHAN)
1.
Tujuan
Mengatur tata cara untuk menanggulangi dan mencegah
masalah yang mencangkup produk, proses kerja, keselamatan, keamanan serta
Sistem Mutu dan LK3. Dengan mengidentifikasi Potensi Masalah sehinggga tidak
berkembang menjadi masalah.
2.
Ruang Lingkup
Mencangkup tindakan pencegahan terhadap indikasi
masalah-masalah antara lain, masalah manajemen, sistem mutu, proses kerja,
produk, keamanan, keselamatan dan lain-lain.
3.
Definisi
Preventivi
Action (Tindakan Pencegahan) : Tindakan
yang dilakukan untuk menghilangkan penyebab dari potensi ketidak sesuaian atau
situasi yang tidak diinginkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya masalah.
Mistake Proofing
Methodology : Bila dapat diterapkan,
setiap tindakan perbaikan / pencegahan (Corective / Preventive Action) harus
mengacu pada metode anti salah / pokayoke sehingga masalah yang sama dapat
dicegah untuk terjadi lagi.
4.
Referensi
ISO/ TS 16949, ISO 14001, ASTRA GREEN
COMPANY.
Flow / Diagram Alir Prosedur
Tindakan Pencegahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar